10 Perusahaan Swasta Di Indonesia Yang
Mampu Bersaing Dengan Perusahaan Asing :
Oleh : Achmad Izhar Syahrani - Universitas Gunadarma
Perusahaan di Indonesia ternyata mampu bersaing dengan perusahaan di 
negara lain seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Jepang, serta Korea 
Selatan. Buktinya, ada 10 perusahaan Indonesia berhasil menembus daftar 
2.000 perusahaan listed terbesar di dunia versi Forbes, Global 2000. 
Enam di antaranya perusahaan milik negara (BUMN) dan empat di antaranya 
perusahaan swasta.
Selanjutnya, bagaimana pergerakan harga saham 
dari ke-10 perusahaan listed tersebut hari ini? Pantauan okezone, 
rata-rata pergerakan harga saham perusahaan tersebut cenderung stabil. 
Berikut ulasannya:
1. PT Gudang Garam Tbk (GGRM).
Perusahaan
 yang didirikan 54 tahun silam ini tercatat harga sahamnya sebesar 
Rp57.500 per saham. Pada perdagangan hari ini, terpantau turun 100 poin 
dibanding harga pembukaan perdagangan yang sebesar Rp57.600 per saham. 
Transaksi perdagangan yang terjadi hari ini sebanyak 150 ribu lot dengan
 nilai Rp8,6 miliar.
2. PT Semen Gresik Tbk (SMGR).
Perusahaan
 produksi semen milik BUMN ini mengalami penurunan harga saham 150 poin 
menjadi Rp12 ribu dibanding pada penutupan sesi I yang sebesar Rp12.150 
per saham. Volum perdagangan hari ini tercatat sebanyak 2,68 juta lot 
dengan nilai transaksi mencapai Rp32,26 miliar.
3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Perusahaan
 gas pelat merah ini terpantau harga sahamnya stagnan Rp3.500 per saham.
 Tercatat volum perdagangan saat ini sebanyak 3,66 juta lot dengan nilai
 transaksi sebesar Rp12,81 miliar.
4. PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
Perusahaan
 pertambangan swasta ini harga sahamnya stagnan Rp2.075, sama dengan 
harga pada penutupan sesi I. Volum perdagangan saat ini tercatat 
sebanyak 8,98 juta lot dengan nilai transaksi Rp18,69 miliar.
5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Perusahaan
 perbankan milik BUMN ini harga sahamnya juga terpantau stagnan sebesar 
Rp3.975 per saham. Saat ini, terpantau volum perdagangan yang terjadi 
adalah 7,8 juta lot dengan nilai Rp30,88 miliar.
6. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Perusahaan
 perbankan yang juga milik BUMN ini harga sahamnya terpantau Rp7.050 per
 saham. Saham perbankan ini turun 50 poin dibanding dengan penutupan 
sesi I yang sebesar Rp7.100 per saham. Adapun volum perdagangan tercatat
 4,15 juta lot dengan nilai Rp29,32 miliar.
7. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Harga
 saham perusahaan perbankan yang juga milik BUMN ini tercatat stagnan 
dalam perdagangan hari ini. Harga saham belum berubah dibanding sesi I 
yaitu sebesar Rp6.950 per saham. Terpantau volum perdagangan sebesar 
1,96 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp13,62 miliar.
8. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Perusahaan
 telekomunikasi milik BUMN ini juga tidak ketinggalan. Saham perusahaan 
ini terpantau naik 100 poin menjadi Rp7.750 per saham dibanding dengan 
penutupan sesi I yang sebesar Rp7.650 per saham. Tercatat volum 
perdagangan saat ini sebanyak 13,75 juta lot dengan nilai perdagangan 
Rp106,52 miliar.
9. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN).
Perusahaan
 yang baru saja melakukan aksi korporasi yang bergabung dengan perbankan
 asal Singapura, DBS Group Ltd ini terpantau harga sahamnya stagnan 
Rp6.250 per saham. Terpantau sebanyak 1,55 juta lot diperdagangkan hari 
ini dengan nilai Rp9,73 miliar.
10. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Perbankan
 swasta di Indonesia yang menembus daftar 2.000 perusahaan listed 
terbesar di dunia versi Forbes adalah Bank BCA. Saat ini terpantau harga
 saham perbankan yang didominasi warna biru ini stagnan di level Rp7.900
 per saham. Adapun banyaknya saham yang diperdagangkan hari ini sebanyak
 970 ribu lot dengan nilai Rp7,64 miliar.
Sumber : Okezone.com 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar