Asia
Pasifik harus meningkatkan konsumsi rumah tangga sebagai pendorong utama
pertumbuhan ekonomi, seiring dengan upaya liberalisasi perdagangan dan
investasi
Dilansir dari AFP, Forum studi Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) mencatat, kesenjangan pola konsumsi antara negara kaya dan berkembang di wilayah ini harus dipersempit agar pertumbuhan ekonomi dapat tercapai.
Menurut penelitian, konsumen di negara-negara berkembang APEC rata-rata menghabiskan USD3.111 per tahun, kurang dari 10 persen atau USD31.738 yang dihabiskan konsumen negara industri.
Populasi ekonomi negara berkembang di wilayah APEC sebanyak 81,7 persen, sedangkan pengeluaran rumah tangga mereka hanya berjumlah 30,5 persen dari total pengeluaran rumah tangga kelompok.
"Sebab itu, promosi konsumsi rumah tangga sangat penting tidak hanya untuk mengejar pertumbuhan APEC yang berkelanjutan, tetapi juga untuk memastikan pertumbuhan yang adil dan inklusif,"
Analisis menurut saya :
“Berkurangnya
permintaan di pasar ekspor utama yang sedang berjuang (dari resesi), seperti
Amerika Serikat dan Eropa, konsumsi di Asia harus lebih bergairah sampai pasar
domestik mendorong pertumbuhan ekonomi. Agar populasi
ekonomi antar negara berkembang dan negara maju tidak ada lagi kesenjangan
sosial yang tidak merata.”
Sumber : Sindonews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar