Rabu, 16 Oktober 2013

Rupiah Tertekan Aksi Cari Aman Investor



Nama        : Achmad Izhar S.
Kelas         : 3EB20
NPM          : 20211075Top of Form

Top of Form
Bottom of Form

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada melihat adanya kekhawatiran pelaku pasar terhadap peliknya kondisi Amerika Serikat (AS) yang membuat mereka menjauhi asset asset berisiko, termasuk mata uang emerging market seperti rupiah.

"Rupiah hampir mendekati target support Rp11.560. Pada hari ini akan bergerak pada rentang Rp11.605-11.545 menurut kurs tengah BI,"

"Di akhir pekan, rupiah sepertinya mulai terpengaruh sentimen kondisi AS tersebut,"
Pada perdagangan  akhir pekan lalu, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI di level Rp11.556/USD atau melemah 21 poin dibanding hari sebelumnya di level Rp11.535/USD.

Sementara posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg berada di level Rp11.318/USD atau menguat poin 149 poin dibanding penutupan Kamis (3/10/2013) sore di level Rp11.530/USD.

Analisa menurut saya :
Bila melihat riwayat sebelumnya, laju rupiah di akhir pekan kemarin, rupiah terpaksa kembali ke zona merah setelah beberapa hari sebelumnya cenderung mengalami kenaikan dengan memanfaatkan pelemahan nilai tukar USD seiring terjadinya partial shutdown ekonomi AS yang tidak diketahui hingga kapan penyelesaiannya, dan itu mempengaruh Investor untuk cari aman agar terhindar dari kerugian.”

Sumber : Sindonews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar