Nama : Achmad Izhar S.
Kelas : 3EB20
NPM : 20211075
Harga
minyak di perdagangan dunia hari ini menguat, menyusul langkah perusahaan
menutup fasilitas minyak dan gas di Teluk Meksiko karena ancaman yang
akan datang dari badai
tropis Karen.
Sebelumnya, harga minyak di perdagangan Asia tergelincir akibat semakin tingginya kekhawatiran terobosan anggaran AS, yang telah menutup sementara (shutdown) dana pemerintah.
Kontrak utama New York, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November, naik 33 sen menjadi USD103,64 per barel. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November naik 31 sen berdiri di USD109,31 per barel pada transaksi di London.
"Harga cenderung mempertahankan premi, di mana Badai Tropis Karen akan mendarat di AS memaksa sejumlah tempat utama produksi minyak tutup, di mana angin diperkirakan akan berubah menjadi kekuatan badai," kata Joe Conlan, analis konsultan energi Inggris, Inenco, seperti dilansir AFP.
Situasi ini membuat Presiden AS Barack Obama bekerja keras karena harus mempersiapkan bencana dalam kondisi darurat di tengah shutdown pemerintah.
Obama telah menuntut diakhirinya krisis pemerintah empat hari yang menurutnya sebagai sandiwara sembrono dengan menekan Partai Republik menyerah pada tuntutan mereka.
Sebelumnya, harga minyak di perdagangan Asia tergelincir akibat semakin tingginya kekhawatiran terobosan anggaran AS, yang telah menutup sementara (shutdown) dana pemerintah.
Kontrak utama New York, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November, naik 33 sen menjadi USD103,64 per barel. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November naik 31 sen berdiri di USD109,31 per barel pada transaksi di London.
"Harga cenderung mempertahankan premi, di mana Badai Tropis Karen akan mendarat di AS memaksa sejumlah tempat utama produksi minyak tutup, di mana angin diperkirakan akan berubah menjadi kekuatan badai," kata Joe Conlan, analis konsultan energi Inggris, Inenco, seperti dilansir AFP.
Situasi ini membuat Presiden AS Barack Obama bekerja keras karena harus mempersiapkan bencana dalam kondisi darurat di tengah shutdown pemerintah.
Obama telah menuntut diakhirinya krisis pemerintah empat hari yang menurutnya sebagai sandiwara sembrono dengan menekan Partai Republik menyerah pada tuntutan mereka.
Analisis menurut saya :
Melemahnya dolar
AS (USD) juga mendukung harga minyak menguat, karena membuat komoditas
menjadi lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lain, sehingga
mendorong permintaan minyak yang lebih banyak.
Sumber : Sindonews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar