Nama : Achmad Izhar S.
Kelas : 3EB20
NPM : 20211075
Pertemuan
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC dimanfaatkan oleh Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) dan Presiden Meksiko Enrique Pena Neito untuk melakukan
sejumlah perjanjian kerjasama (memorandum of understanding/MoU).
Adapun kerjasama tersebut, mencakup pembayaran pajak yang ditandatangani oleh Menkeu Republik Indonesia dan Menlu Meksiko, kesepakatan kerjasama pariwisata yang ditandatangani oleh Kementerian Parenkraf Republik Indonesia dan Kementerian Pariwisata Meksiko, dan kerjasama di bidang transportasi dengan Kementerian Perhubungan.
“Rencananya kerjasama ini akan kami laksanakan di Jakarta, dalam sebuah kunjungan kenegaraan resmi. Namun, karena masalah waktu pertemuan resmi diadakan di Bali hari ini,”
Menurut SBY, sebagai sesama anggota G-20, kedua negara telah menjalin kerjasama yang baik. Dia melanjutkan, kedua negara ini merupakan negara dengan ekonomi yang kuat. “Jika kerangka kerjasama terjalin dengan baik, hal ini kan membawa keuntungan bagi kedua negara,”
SBY menyebutkan, dalam pertemuan bilateral tersebut dibahas beberapa agenda yang hendak dicapai mendatang. Kedua Kepala Negara bersepakat dalam beberapa agenda, di antaranya bidang ekonomi yakni kerja sama perdagangan dan investasi dapat ditingkatkan.
Dia menjelaskan, hubungan yang kuat di antara kedua negara telah terjalin meski terjadi krisis tahun lalu. Adapun total perdagangan kedua negara mencapai USD1,2 miliar atau naik 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu di bidang politik, hukum, dan keamanan, Indonesia berharap ditingkatkannya penanggulangan kejahatan di bidang narkotika dan lintas negara. Di bidang sosial dan kesejahteraan rakyat, pembahasan di bidang olahraga, penanganan bencana alam, budaya, pendidikan serta isu internasional lainnya.
Adapun kerjasama tersebut, mencakup pembayaran pajak yang ditandatangani oleh Menkeu Republik Indonesia dan Menlu Meksiko, kesepakatan kerjasama pariwisata yang ditandatangani oleh Kementerian Parenkraf Republik Indonesia dan Kementerian Pariwisata Meksiko, dan kerjasama di bidang transportasi dengan Kementerian Perhubungan.
“Rencananya kerjasama ini akan kami laksanakan di Jakarta, dalam sebuah kunjungan kenegaraan resmi. Namun, karena masalah waktu pertemuan resmi diadakan di Bali hari ini,”
Menurut SBY, sebagai sesama anggota G-20, kedua negara telah menjalin kerjasama yang baik. Dia melanjutkan, kedua negara ini merupakan negara dengan ekonomi yang kuat. “Jika kerangka kerjasama terjalin dengan baik, hal ini kan membawa keuntungan bagi kedua negara,”
SBY menyebutkan, dalam pertemuan bilateral tersebut dibahas beberapa agenda yang hendak dicapai mendatang. Kedua Kepala Negara bersepakat dalam beberapa agenda, di antaranya bidang ekonomi yakni kerja sama perdagangan dan investasi dapat ditingkatkan.
Dia menjelaskan, hubungan yang kuat di antara kedua negara telah terjalin meski terjadi krisis tahun lalu. Adapun total perdagangan kedua negara mencapai USD1,2 miliar atau naik 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu di bidang politik, hukum, dan keamanan, Indonesia berharap ditingkatkannya penanggulangan kejahatan di bidang narkotika dan lintas negara. Di bidang sosial dan kesejahteraan rakyat, pembahasan di bidang olahraga, penanganan bencana alam, budaya, pendidikan serta isu internasional lainnya.
Analisis menurut saya :
“Di
samping perdagangan dan investasi, kerja sama ekonomi juga akan terus
ditingkatkan yang berkaitan dengan transportasi udara, kerja sama di bidang
pangan, energi, dan juga di bidang pariwisata.”
Sumber : OkeZone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar