Rabu, 16 Oktober 2013

Hari ketiga Shutdown, Wall Street Lanjutkan Koreksi



Nama        : Achmad Izhar S.
Kelas         : 3EB20
NPM          : 20211075Top of Form

Top of Form
Bottom of Form

Saham-saham di Bursa Wall Street kembali terkoreksi memasuki hari ketiga shutdown pemerintah Amerika Serikat (AS) karena investor khawatir terjadinya kebuntuan anggaran di kongres.

Bursa saham terkoreksi setelah New York Times melaporkan bahwa Ketua DPR John Boehner mengatakan kepada rekan-rekan bahwa dia tidak akan membiarkan Amerika Serikat mengalami gagal bayar
hutang hutangnya.

"Faktanya adalah setiap hari kita makin dekat dengan masalah plafon
hutang dan menjadi keprihatinan yang nyata. Sementara kerugian pasar belum terlalu besar selama shutdown karena kami melakukan pullback sekitar 17 persen seperti pada musim panas 2011 sebelum menaikkan plafon hutang," kata Managing Director of Active Trading and Derivatives Charles Schwab Corp Randy Frederick seperti dilansir Reuters.

Departemen Keuangan AS mengatakan Amerika Serikat akan menghabiskan otoritas pinjaman yang selambat
lambatnya pada 17 Oktober. Jika tidak ada kesepakatan tercapai pada peningkatan plafon hutang, AS bisa mengalami gagal bayar terhadap hutang – hutangnya.

Semalam, indeks Dow Jones turun 136,66 poin atau 0,90 persen menjadi 14.996,48; indeks S&P 500 turun 15,21 poin, atau 0,90 persen menjadi 1.678,66 dan Nasdaq turun 40,68 poin atau 1,07 persen menjadi 3.774,34.

Analisis menurut saya :
“Pemerintah AS harus segera melakukan kesepakatan pada peningkatan plafon hutang, agar AS bisa membayar seluruh hutang – hutangnya dan juga agar tidak terjadi kerugian yang lebih besar di Wall Street.”
Sumber : Sindonews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar