Nama : Achmad Izhar S.
Kelas : 3EB20
NPM : 20211075
Saham-saham
di Bursa Wall Street kembali terkoreksi memasuki hari ketiga shutdown pemerintah
Amerika Serikat (AS) karena investor khawatir terjadinya kebuntuan anggaran di
kongres.
Bursa saham terkoreksi setelah New York Times melaporkan bahwa Ketua DPR John Boehner mengatakan kepada rekan-rekan bahwa dia tidak akan membiarkan Amerika Serikat mengalami gagal bayar hutang – hutangnya.
"Faktanya adalah setiap hari kita makin dekat dengan masalah plafon hutang dan menjadi keprihatinan yang nyata. Sementara kerugian pasar belum terlalu besar selama shutdown karena kami melakukan pullback sekitar 17 persen seperti pada musim panas 2011 sebelum menaikkan plafon hutang," kata Managing Director of Active Trading and Derivatives Charles Schwab Corp Randy Frederick seperti dilansir Reuters.
Departemen Keuangan AS mengatakan Amerika Serikat akan menghabiskan otoritas pinjaman yang selambat – lambatnya pada 17 Oktober. Jika tidak ada kesepakatan tercapai pada peningkatan plafon hutang, AS bisa mengalami gagal bayar terhadap hutang – hutangnya.
Semalam, indeks Dow Jones turun 136,66 poin atau 0,90 persen menjadi 14.996,48; indeks S&P 500 turun 15,21 poin, atau 0,90 persen menjadi 1.678,66 dan Nasdaq turun 40,68 poin atau 1,07 persen menjadi 3.774,34.
Bursa saham terkoreksi setelah New York Times melaporkan bahwa Ketua DPR John Boehner mengatakan kepada rekan-rekan bahwa dia tidak akan membiarkan Amerika Serikat mengalami gagal bayar hutang – hutangnya.
"Faktanya adalah setiap hari kita makin dekat dengan masalah plafon hutang dan menjadi keprihatinan yang nyata. Sementara kerugian pasar belum terlalu besar selama shutdown karena kami melakukan pullback sekitar 17 persen seperti pada musim panas 2011 sebelum menaikkan plafon hutang," kata Managing Director of Active Trading and Derivatives Charles Schwab Corp Randy Frederick seperti dilansir Reuters.
Departemen Keuangan AS mengatakan Amerika Serikat akan menghabiskan otoritas pinjaman yang selambat – lambatnya pada 17 Oktober. Jika tidak ada kesepakatan tercapai pada peningkatan plafon hutang, AS bisa mengalami gagal bayar terhadap hutang – hutangnya.
Semalam, indeks Dow Jones turun 136,66 poin atau 0,90 persen menjadi 14.996,48; indeks S&P 500 turun 15,21 poin, atau 0,90 persen menjadi 1.678,66 dan Nasdaq turun 40,68 poin atau 1,07 persen menjadi 3.774,34.
Analisis menurut saya :
“Pemerintah AS harus segera melakukan kesepakatan pada peningkatan plafon
hutang, agar AS bisa membayar seluruh hutang – hutangnya dan juga agar tidak
terjadi kerugian yang lebih besar di Wall Street.”
Sumber : Sindonews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar